Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Gusti Yanuar Noor Rifai menghadiri acara Collaborative Destination Development (CDD) yang diadakan oleh pihak bandara Syamsudin Noor di Hotel Mercure Banjarmasin, Rabu (6/12). Collaborative Destination Development (CDD) merupakan momentum yang sangat tepat bagi seluruh stakeholders di sektor travel and tourism, untuk mengembangkan Kalimantan Selatan sebagai destinasi wisata yang terdepan.
Dalam sambutan Gubernur yang disampaikan oleh Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Gusti Yanuar Noor Rifai, Gubernur berharap semoga acara CDD mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap upaya berasama dalam mengembangkan pariwisata dan konektivitas transportasi udara di Kalimantan Selatan.
Kalimantan Selatan memiliki potensi wisata yang sangat tinggi seperti yang diketahui bersama, Kalimantan Selatan merupakan daerah dengan kaya akan objek wisata religi, budaya, maupun alam. Oleh sebab itu, pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan potensi wisata. Pengembangan sektor pariwisata dijadikan salah satu program unggulan yang masuk di dalam prioritas daerah.
Sebagai konsekuensinya pemerintah Kabupaten/Kota harus memperhatikan dan mengembangkan potensi-potensi wisata yang ada di wilayah masing-masing. Selain itu, perlu dukungan penuh dari seluruh pihak, khsususnya para investor untuk mengembangkan destinasi wisata di Kalsel.
Perlu diperhatikan bahwa konektivitas transportasi dan fasilitas-fasilitas penunjang pariwisata, seperti penginapan dan akomodasi lainnya akan meningkatkan nilai jual objek-objek wisata di daerah ini.
Pembangunan kepariwisataan di daerah Kalsel memang harus disiapkan secara matang, baik aspek-aspek secara langsung berhubungan dengan kepariwisataan maupun aspek pendukung kepariwisataan lainnya, seperti infrastruktur kepariwisataan. Terselenggaranya kegiatan kolaborasi pengembangan destinasi pada acara kali ini merupakan bukti bahwa seluruh stakeholders benar-benar memberi perhatian khusus pada pengembangan konektivitas transportasi udara, serta akomodasi sebagai sarana penunjang kepariwisataan.
Tingginya trafik penerbangan di bandara Syamsudin Noor diharapkan memberikan dampak positif bagi pengembangan Kalsel sebagai destinasi wisata oleh sebab itu, tidak cukup hanya pemerintah daerah saja yang mensosialisasikan dan memasarkan pariwisata, namun diperlukan upaya sinergis dari seluruh pihak terkait. Mc Kalsel/Rns