Kemenkumham Kalsel Kembali Usulkan Renovasi Maupun Pembangunan Gedung Baru Rutan Marabahan

Banjarmasin, humas info_Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan melalui Sub Bagian Penyusunan Program. Rabu (22/11) siang, meninjau kondisi Sarana dan Prasarana (Sapras) gedung kantor serta blok hunian Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Marabahan menjadi prioritas usulan Pembangunan dan Renovasi Tahun Anggaran 2018 sebagaimana yang telah disampaikan langsung kepada Sekretaris Jenderal, Bambang Rantam Sariwanto ketika melakukan kunjungan kerja di Kalsel beberapa waktu lalu.

Tim mengumpulkan data dukung serta dokumentasi kondisi terkini sapras yang dipimpin langsung Kepala Bagian Program dan Pelaporan, Andi Basmal bersama Kepala Bagian Umum, Rakhmat Renaldy serta Kepala Sub Bagian Penyusunan Program, Lily Mufidah. ”Rutan Marabahan sudah kami usulkan sebelumnya dan juga disampaikan secara lisan dengan harapan bisa mendapatkan anggaran serta menjadi prioritas diantara prioritas lainnya mengingat kondisi bagunan kantor dan blok hunian yang memperihatikan karena bagunannya sudah lama dan sering terendam air sehingga di banyak bagian mengalami kerusakan yang tentunya bukan hanya melalui angaran pemeliharaan namun harus di renovasi atau pembangunan baru.”ungkap Kabag PP, Andi Basmal.

Kepala Rutan Marabahan, M.Muhidin menyambut baik kedatangan Tim dengan memberikan data dukung yang diminta dan berharap banyak Tahun 2018 terealisasi, “Kondisi sapras saat ini kami coba lakukan pemeliharaan dengan mencat tembok dan teralis namun ada beberapa bagian yang harus diganti tentunya ini memerlukan anggaran yang besar, selain itu dalam mendukung keamanan dan ketertiban lingkungan rutan diperlukan juga kondisi sapras yang layak sehingga secara psikologis membuat WBP merasa nyaman.” Katanya.

Sementara itu Kepala Bagian Umum, Rakhmat Renaldy menyampaikan, “Kantor Wilayah sebagai fasilitator tentunya sudah menjadi perhatian kami seperti pada Rutan Marabahan dimana sebelumnya telah dimasukan dalam usulan APBN-Perubahan Tahun Anggaran 2017 namun tidak keluar oleh sebab itu dilakukan usulan lagi untuk Tahun Anggaran 2018.” Katanya.(humas kanwil).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan