Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK-ULM) menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema “Konsep Pembangunan Kota Sehat (Health City)” yang bertempat di Aula FK-ULM Banjarbaru, Senin (20/11), Peserta Kuliah Tamu sebanyak 150 terdiri dari FK-ULM, Dinas – dinas terkait, Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dan Akademi Kebidanan (AKBID) Banjarbaru.
Pada kesempatannya Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor mengatakan konsep kota sehat merupakan pendekatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mendorong terciptanya kualitas lingkungan fisik dan sosial sesuai dengan kebutuhan wilayah perkotaan. Hal ini penting untuk diperhatikan, sebagai dasar untuk menjawab tantangan penataan kota di masa depan.
Kota sehat (Health City) tidak dapat dilepaskan dari terwujudnya komunitas yang sehat, serta sadar dan peduli akan kesehatan dan kota yang sehat secara sosial dan ekonomi dapat menjamin kesejahteraan masyarakatnya.
“Upaya untuk mewujudkan kota sehat perlu waktu, biaya, dan kemauan yang kuat oleh seluruh elemen masyarakat” tutur Sahbirin.
Menurutnya, Pemerintah Prov. Kalsel dalam upaya mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dapat terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalsel tahun 2016 yang mencapai 69,05 atau mengalami kenaikan 0,98 %, jika dibandingkan IPM pada tahun 2015.
Salah satu dimensi dalam mengukur IPM adalah dimensi umur panjang dan hidup sehat yang diukur dari Angka Harapan Hidup (AHH) saat lahir. Selama periode 2011 hingga 2016, Kalsel telah berhasil meningkatkan AHH saat lahir sebesar 1,04 tahun dan Pertumbuhan yang positif ini merupakan modal penting dalam membangun kualitas manusia Kalsel yang lebih baik.
“Pemerintah Prov. Kalsel terus mendorong upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas dan akses layanan kesehatan” ungkapnya.
Lebih Jauh ia menambahkan peran perguruan tinggi tentu sangat strategis, terutama melalui kajian-kajian akademik yang dapat digunakan sebagai masukan dan acuan bagi para pengambil kebijakan.
Ia berharap semoga Kuliah Tamu ini semakin meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pendidikan Tinggi ULM sekaligus membuka wawasan dan menambah pengetahuan kita dalam menghadapi peluang dan tantangan bagi pembangunan bidang kesehatan di Kalsel.
Kuliah Tamu ini dihadiri langsung oleh Tris Eryando dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Prov. Kalsel Hj. Raudatul Jannah, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Rektor ULM H. Sutarto Hadi. MC Kalsel/Ar