Saat pelantikan kepengurusan Pengurus Majelis Ulama (MUI) Kota Banjarmasin tahun khitmad 2017 – 2022 di aula Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Kamis (16/11). Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalsel, K H Husin Nafarin menyatakan, dalam melaksanakan program kerja yang aplikatif, diperlukan mitra kerja yang mampu mendorong dan menggerakkan langkah serta tujuan yang ingin dicapai, terutama dengan pemerintah dan ormas-ormas Islam.
“MUI baik di tingkat pusat maupun daerah telah dikelola sebagai wadah perkhidmatan umat yang modern, serta merangkul semua unsur dan bekerjasama dengan semua pihak,” ujarnya. Selain itu, MUI di Kalsel kini juga sudah peka dalam menyikapi permasalahan umat dan masyarakat.
Untuk itu, Husin Nafarin berpesan, dalam menghadapi tugas-tugas mendatang, ada 4 faktor yang harus dipenuhi seluruh pengurus MUI, pertama adanya program kerja yang jelas dan terukur, kedua ketersediaan sumber daya manusia yang bijak dalam berfikir dan bertindak, ketiga ketersediaan anggaran yang memadai dan keberlangsungan, dan keempat kepengurusan yang kompak dan dinamis dalam menggerakan roda organsasi .
“Atas nama pengurus MUI Kalsel mengucapkan terima kasih dan penghargaan terhadap Bapak Walikota dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah mendorong terlaksananya program MUI Kota Banjarmasin, bahkan sangat berharap kedepannya kemitraan ini dapat lebih dioptimalkan dalam rangka menegakan amar ma’ruf nahi mungkar,” pungkasnya. (Scw)