Banjarmasin – Senin, 9 Oktober 2017, merupakan hari bersejarah bagi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), terlebih bagi H Abdul Wahid dan H Husairi Abdi. Pasalnya di hari itu, mereka berdua kembali mendapat amanah masyarakat menjabat Bupati dan Wakil Bupati Periode 2017-2022.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, dalam sambutannya kembali mengingatkan tugas besar pemimpin daerah siap mengadang. Salah satunya adalah tuntutan rakyat terhadap peningkatan pelayanan publik dan kebutuhan dasar masyarakat seperti bidang pendidikan, kesehatan, air bersih dan kebutuhan vital lainnya.
“Dalam kesempatan bersejarah bagi warga Kalsel umumnya dan HSU khususnya, saya ingatkan kepada saudara berdua (Wahid- Husairi,red) segera lakukan perbaikan-perbaikan sektor pelayanan publik dan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat,” ungkap H Sahbirin Noor.
Diutarakan, sebagai seorang kepala daerah adalah sebuah kewajiban untuk aktif dan rajin menyerap aspirasi rakyat di manapun, termasuk mereka yang tinggal di permukiman pelosok. Begerak untuk menyerap aspirasi masyarakat sebuah keharusan sebagaimana amanat Presiden Jokowi pada saat kami (gubernur dan wakil gubernur) dilantik di Istana Jakarta 12 Februari 2016.
“Saya ingat betul pesan atau nasihat khusus Bapak Presiden saat pelantikan kami di Jakarta 12 Februari 2016. Beliau menekankan seorang kepala daerah harus rajin meyerap aspirasi masyarakat. Pasalnya dengan rajin turun ke lapangan, semua persoalan dan aspirasi rakyat bisa terungkap untuk segera dicarikan solusi,” kenangnya.
Pria akrab dipanggil Paman Birin ini mengingatkan tantangan penyelenggaraan pemerintahan ke depan semakin berat. Strategi kunci untuk bisa menghadapi tantangan itu adalah pentingnya memperkokoh kebersamaan dengan masyakat.
Pada hari yang sama juga dilakukan Pelantikan Ketua TP PKK dan Pengukuhan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Utara yang dilantik langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor. Humasprov – Mc Kalsel / Fuz