Semua Tetap Siaga Bencana Asap

Usai mengikuti Rapat Koordinasi di Ruang Media Center Korem 101 Antasari, seluruh peserta dari perwakilan Satgas Karhutla Kalsel 2017 ikuti foto bersama dengan pose salam komando berkait di depan Korem 101 Antasari Banjarmasin, Kamis (29/9). Salam ini dimaknai sebagai wujud sinergisitas dalam menanggulangi bencana asap di Kalsel. Mc Kalsel / Fuz

Sinergitas pencegahan dan penanggulangan asap akibat kebakaran hutan dan lahan  di Provinsi Kalimantan Selatan semakin mantap . Ini ditandai dengan terukurnya koordinasi antarinstansi dan masyarakat untuk saling bekerja sama dalam penanganan.

 
“Bapak Gubernur H Sahbirin Noor mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada seluruh komponen masyarakat dan Tim Karhutla  yang telah bekerja keras   mencegah dan menanggulangi karhutla di daerah,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, H Wahyudin,  mengawali sambutan pada Rapat Koordinasi Satgas Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan, di Aula Media Center Makorem 101 Antasari, Kamis (28/9).
 
Dikatakan Ujud, panggilan akrabnya, Gubernur Kalsel juga mengapresiasi langkah cepat Tim Karhutla dalam mendeteksi setiap potensi titik api yang bisa berdampak pada kebakaran hutan dan lahan.
 
Semua tim penanganan baik darat dan udara telah sangat sinergi dalam melakukan tugas-tugas lapangan. Kerja sama ini merupakan wujud partisipasi dari seluruh komponen masyarakat untuk menyelamatakan Kalsel dari bahaya kebakaran hutan dan lahan.
 
Dikemukakan Ujud,  meski di beberapa daerah di Kalimantan Selatan telah memasuki musim hujan namun Tim Karhutla terus siaga. Pasalnya ada beberapa daerah seperti Kotabaru diprediksi masih terjadi musim kemarau hingga November mendatang.   
 
Komandan Satgas Karhutla Kalsel, M Syafei K melalui Wakil Komandan Karlahut,  Eko Praseteyo mengingatkan masyarakat harus terus mewaspadai kerawanan bencana asap.
 
Menurutnya, langkah paling utama untuk menangani bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan adalah upaya pencegahan. Masyarakat terus diingatkan untuk tidak membakar lahan dan berhati-hati jika memadamkan kebakaran lahan.
 
“Ini juga menjadi perhatian kita semua selaku Tim Kebakaran Lahan dan Hutan. Jangan sampai di tengah kita berjuang memadamkan api, tapi justru kita yang terjebak karena kurang mengetahui  langkah aman memadamkan api,” tandasnya.
 
Ditambahkan Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kalsel, Saefuddin Dinarja,  peran media massa juga turut membantu upaya pencegahan kebakaran hutan lahan. Tujuannya, agar upaya pencegahan bencana akibat asap bisa diketahui luas seluruh masyarakat. Humasprov – Mc Kalsel / Fuz

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan