Wawasan kebangsaan merupakan identitas atau cara pandang yang mencerminkan sikap dan kepribadian bangsa Indonesia untuk membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan wawasan kebangsaan menjadi penting untuk di tanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Demikian yang di utarakan oleh Gubernur Kalimantan Selatan dalam sambutan tertulisnya yang di sampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan Setda Prov. Kalsel, Wing Ariansyah pada acara Seminar Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) dengan tema Meningkatkan Peran Tokoh Masyarakat dalam Mengantisipasi Situasi Kondusif di Banua di Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, Rabu (27/9).
Menurutnya, dengan wawasan kebangsaan yang kuat kita dapat memupuk rasa kebersamaan sebagai bangsa untuk membangun daerah, bangsa dan negara tanpa harus kehilangan akar budaya dan nilai – nilai dasar pancasila yang telah kita miliki.
“Perubahan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan tantangan tersendiri dalam upaya untuk menanamkan wawasan kebangsaan kepada masyarakat khususnya generasi muda” katanya.
Ia juga menjelaskan situasi yang kondusif merupakan prasyarat utama bagi berjalannya pembangunan di suatu daerah dan situasi yang aman bebas dari gangguan keamanan dan ketertiban akan menimbulkan motivasi masyarakat untuk aktif bekerja berkreasi dan berkarya, sehingga nantinya akan menjadi modal bagi terwujudnya tujuan pembangunan nasional khususnya di Kalsel.
“Pemerintah Prov. Kalsel sangat mengapresiasi dan mendukung segala upaya untuk menciptakan situasi kondusif di Kalsel” jelasnya.
Dikesempatannya Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor juga berpesan kepada seluruh komponen bangsa bersama–sama untuk menjaga situasi kondusif di daerah kita dengan tidak mudah terhasut oleh provokasi yang dilakukan pihak–pihak yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan Republik Indonesia ini tidak aman. MC Kalsel/Ar