MUSEUM LAMBUNG MANGKURAT GANDENG KOMUNITAS

Pihak Museum Lambung Mangkurat bersama komunitas melakukan jajak pendapat dan saling berbagi saran untuk mengembangkan Museum Lambung Mangkurat menjadi lebih baik untuk kedepannya, Kamis (14/9)

Untuk lebih mengembangkan fungsi museum,  UPTD Museum Lambung Mangkurat berencana menggandeng enam belas Komunitas Ekonomi Kreatif yang ada di Kalimantan Selatan.   Demikian disampaikan Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat Ahmadi Saufiyan, Kamis (14/9) kepada Abdi Persada FM.

Menurut  Ahmadi Saufiyan meskipun Museum Lambung mangkurat sudah bagus.  Namun, diakuinya kegiatan seminar ini menjadi wadah saran dan keinginan komunitas di Kalimantan Selatan untuk turut serta membangun dan mengembangkan Museum Lambung Mangkurat lebih baik lagi.

“ Seminar permuseuman ini digelar dalam rangka berdialog dan mendengarkan saran dari kawan – kawan komunitas.   Tujuannya sendiri tidak lain sebagai upaya mengembangkan Museum Lambung Mangkurat menjadi lebih baik lagi “ ungkapnya.

Sementera itu, terbukanya peluang kerjasama dengan antara pihak Museum Lambung Mangkurat dengan Komunitas ini mendapat respon positif dari salah seorang perwakilan komunitas photographer di Kabupaten Banjar.   Agus Fahlevi, photographer asal sekumpul, Kabupaten Banjar ini mengungkapkan sebagai penggiat seni photography, dirinya memastikan kawan – kawan  photographer di Kabupaten Banjar siap memberikan kontribusi untuk keperluan Museum kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan ini.

Karena  menurutnya, kawan-kawan photographer di Kabupaten Banjar selama ini sudah konsisten mengabdikan kegiatan seni dan budaya di Kabupaten Banjar.

“ Senanglah, Museum Lambung Mangkurat sudah mau membuka diri untuk Komunitas.   Semoga konsistensi kami di dunia photography dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan museum “ ujarnya.

Acara seminar Permuseuman ini dihadiri beberapa komunitas di Kalimantan Selatan diantaranya dari Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Kota Banjarmasin.   Selain komunitas photography, videography, para pecinta pusaka tradisonal dan rumah adat Banjar serta beberapa paguyuban kesenian di Banjarbaru turut dalam kegiatan yang diadakan di halaman Museum Lambung Mangkurat di Kota Banjarbaru ini. (RA/RDM)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan