Melalui dunia maya informasi tersebar begitu luas, informasi dari perkotaan begitu cepat mencapai wilayah pedesaan begitu pula sebaliknya, semua orang memanfaatkan dunia maya sesuai dengan kepentingan masing-masing, ada yang menggunakan dunia maya untuk kepentingan politik, bisnis, dan kepentingan sosial lainnya.
Demikian yang diutarakan Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalsel, Taufik Sugiono pada penutupan pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Golden Tulip Hotel Banjarmasin, Kamis (14/).
Menurutnya, tidak jarang dunia maya dimanfaatkan untuk kepentingan memecahbelah kesatuan dengan menggunakan penyampaian ujaran kebencian, berita bohong, dan lain sebagainya. Jika kita tilik manfaat dunia maya ini tentu mengancam , selain itu dunia maya juga menjadi lahan yang subur dalam menyebarkan paham radikal terorisme.
“Manfaat dunia maya secara negatif tidak boleh dibiarkan terus berlanjut, kita harus berupaya menjadikan dunia maya sebagai media untuk mencerdaskan dan meningkatkan kualitas kehidupan terhadap pengguna-pengguna dunia maya. Dengan adanya duta damai dunia maya kita dapat bergerak lebih cepat dan sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk cerdas dalam memanfaatkan dunia maya” tuturnya.
Dikesempatan yang sama Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina sangat mengapresiasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang sudah menggelar pelatihan duta damai dunia maya. Menurutnya, Banjarmasin sebagai kota yang terbuka tidak dapat dipisah dari dunia lain, sehingga apapun yang terjadi di dunia maya atau nyata terjadi juga di Banjarmasin.
Pemerintah Kota Banjarmasin berharap dengan adanya duta damai dunia maya ini agar isu-isu yang berkembang di masyarakat bisa tertangkap langsung sebelum menjadi pembicaraan di dunia maya yang tidak jelas asal dan apa yang ingin dicapai, terlebih terkait dengan isu pemerintahan dan pembangunan.
“Selain itu, dengan adanya duta damai dunia maya diharapkan mampu menjaga kondisi damai serta mampu memberikan perlawanan kepada isu-isu kebencian dan sebaggainya di Kota Banjarmasin, mengingat Kota Banjarmasin juga mempunyai catatan kelabu terkait isu-isu sara” terangnya. MC Kalsel/Jml