Puluhan peserta pawai budaya dan Kalsel Fashion Week memeriahkan panggung utama Festival Budaya Pasar Terapung 2017, pada Sabtu sore – 26 Agustus 2017 kawasan siring 0 kilometer Banjarmasin. Para peserta berasal dari sejumlah Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan, terutama dari kalangan penggiat seni, sanggar budaya, sekolah dan perguruan tinggi, serta perancang busana lokal. Sejak pukul 2 siang, para peserta pawai budaya dan Kalsel Fashion Week ini, berupaya menampilkan yang terbaik di hadapan juri, dan masyarakat umum yang menyaksikan secara tertib dari pinggir jalan.
Kepala dinas pariwisata provinsi Kalimantan Selatan, Heriansyah mengatakan, tahun ini kegiatan pawai budaya dan Kalsel Fashion Week diikuti peserta dari seluruh Kabupaten Kota. Dengan rincian 40 peserta mengikuti kegiatan pawai budaya, dan sebanyak 30 peserta untuk pawai budaya. Tahun ini menjadi tahun terakhir pelaksanaan Kalsel Fashion Week, sebab menurut Heriansyah, tahun depan namanya sudah berubah menjadi Borneo Fashion Week. Sesuai namanya, diharapkan kegiatan tersebut akan diikuti seluruh daerah di Kalimantan. Dengan harapan, kedepannya kegiatan ini akan sama terkenalnya dengan Jember atau Banyuwangi Fashion Week.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Abdi Persada FM di lokasi panggung utama Festival Budaya Pasar Terapung 2017, kegiatan pawai budaya dan Kalsel Fashion Week ini menjadi perhatian masyarakat yang sengaja datang ke kawasan siring 0 kilometer Banjarmasin. Panitia pelaksana acara – Yellow Duck Event Organizer, sengaja memasang pagar di sepanjang jalan yang menjadi lokasi para peserta memeragakan busana atau atraksinya kepada juri. Tujuannya untuk memberi ruang kepada para peserta, tanpa terganggu penonton yang memenuhi lokasi acara. Bahkan panitia juga menyediakan tempat khusus kepada para juru foto, yang menjadi peserta lomba foto Festival Budaya Pasar Terapung 2017.