Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel, Diah Utami mengatakan selama Juli 2107, komposisi jumlah observasi dari transaksi harga gabah di 10 Kabupaten didominasi Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 30 transaksi, pada acara jumpa pers di Aula BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (1/8).
Di tingkat petani harga gabah tertinggi berasal dari gabah kualitas GKP varietas siam rukut senilai Rp 7.182 per Kg yang terdapat di Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut sedangkan harga terendah senilai Rp 4.188 per Kg berasal dari gabah kualitas GKP varietas siam kardil yang terdapat di Kecamatan Batu Mandi, Kabupaten Balangan.
“Dibandingkan bulan sebelumnya, rata – rata harga gabah kualitas Gabah Kering panen (GPK) di tingkat petani turun 4,88 persen, dari Rp 4.892,68 per Kg di bulan Juni 2017 menjadi Rp 4.654,03 per Kg di bulan Juli 2017, sedangkan harga gabah ditingkat penggilingan turun 4,82 persen dari Rp 4.983,42 per Kg di bulan Juni 2017 menjadi Rp 4.743,04 per Kg di bulan Juli 2017,” ucapnya.
Secara umum, komponen mutu gabah selama bulan Juli 2017 cenderung fluktuatif. Rata – rata Kadar Air (KA) dan Kadar Hampa/kotoran gabah kualitas GKP masing – masing sebesar 14,85 persen dan 3,20 persen. MC Kalsel/Tgh