Obsesinews.com, Tanah bumbu- Pengelolaan Parkir di Wilayah Kabupaten Tanah bumbu yang Semestinya Bisa Mendongkrak (Pendapatan Asli Daerah) PAD dinilai DPR Pengelolaannya Kurang Maksimal.
Pasalnya, PAD yang Berasal Dari pengelolaan Parkir dirasakan Belum maksimal perlu dilakukan evaluasi sistem maupun cara pengelolaanya.
H.M. Aini,S.Pd, M.P. salah satu anggota Komisi II DPRD Tanbu ketika dikonfirmasi, Selasa (22/7) terkait PAD dan pengelolaan Parkir di Tanbu Mengatakan,” PAD Kab. Tanbu yang bersumber dari parkir Masih belum maksimal perlu dilakukan evaluasi sistem Dan cara pengelolaan Parkir di kabupaten Tanbu,” ungkapnya.
Dijelaskan,” Saat ini DPR terus menindak lanjuti untuk memberikan masukan atau pendapat kepada instansi terkait agar mereka lebih bisa mengali potensi tempat-tempat parkir dan tehnis pengelolaannya.
“DPR dalam waktu dekat ini akan lakukan rapat dengan instansi terkait, untuk mendegarkan keterangan dari mereka secara jelas apa bila ada yang kurang pas, ini yang perlu di tindak lanjuti agar bisa maksimal,”jelas Anggota Komisi II tersebut.
Terkait Masalah PAD Parkir Secara terpisah Eryanto Rais, SH. MM, Kepala Dinas Perhungan Kab, Tanah Bumbu, ketika di konfirmasi usai mimpin apel di kantornya, Rabu (23/07) mengatakan,” mereka sudah turun lapangan langsung untuk mengetahuhi situasi dan keadaan sebenarnya, nantinya bisa sebagai bahan rapat dengan DPR.
“Langkah langkah yang di ambil adalah pendataan titik titik tempat parkir yang ada di wilayah Kab. Tanbu nantinya sistim pengelolaan satu pintu pada intansi terkait,” kata Eryanto.
Disinggung bagaimana nanti sistem yang akan di pakai terkait pengelolaannya Kadishub Tanbu menjelaskan,” pihaknya akan melakukan sistem lelang di setiap titik tempat parkir.
“Khususnya tempat pakiran Bank, Pertokoan, dan Rumah makan akan di kenakan pajak parkir tiap bulannya.
“Untuk tempat parkir di taman hiburan tetap retribusi fi diberlakukan, Dia berharap dengan semua pihak intansi terkait dan lapisan masyarakat mendukung rencana tersebut,” pungkasnya. (ag/ red)
Sumber : Obsesinews
