Taufiq: Pemantapan Nilai-nilai Adat dan Budaya dalam Membangun Kalsel yang Mapan

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Taufiq Sugiono salah satu pemateri pada seminar Kebudayaan dan Kebangsaan Indonesia di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (27/7). Taufiq membawakan materi dengan judul Pemantapan Nilai-nilai Adat dan Budaya dalam Membangun Kalsel yang Mapan. Mc Kalsel / Fuz

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Taufiq Sugiono turut berikan materi dalam seminar Kebudayaan dan Kebangsaan Indonesia yang dilaksanakan oleh Ikatan Kekeluargaan Antar Suku dan Bangsa (Ikasba) Kalsel di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (27/7).

Tiga pemateri pada seminar tersebut, dua diantaranya yakni Setia Bhakti yang merupakan Akademisi – Budayawan Kalsel dan Sirajul Huda sosok Seniman juga Budayawan Kalsel.

Paparan materi pertama dibawakan oleh Taufiq Sugiono, dengan judul materi, “Pemantapan Nilai-nilai Adat dan Budaya dalam Membangun Kalsel yang Mapan”.

Keterlibatan Taufiq sebagai pemateri dalam seminar Kebudayaan dan Kebangsaan Indonesia ini membuat dirinya mendekatkan diri dan lembaga yang dijabatnya kepada pengurus Ikasba dan pastinya masyarakat Kalimantan Selatan.

Melalui peran sebagai pemateri, diharapkan kepada peserta dapat menjadikan pertemuan ini sebagai langkah awal perpanjangan tangan untuk menangani berbagai permasalahan sosial, “Pertemuan ini kita jadikan sebagai perpanjangan tangan khususnya untuk menangani permasalahan kehidupan sosial yang spesifik,” ucap Tafiq.

Berbagai persoalan di masyarakat bisa saja terjadi, olehnya kelestarian kearifan lokal yang dimiliki harus tetap dijaga, “Melalui seminar ini, wawasan peserta dalam berkebangsaan dapat mengangkat nilai-nilai kelokalan jika mereka sudah sadar akan pentingnya nilai-nilai lokal,” tambah Taufiq.

Namun pengaruh budaya dari luar juga bisa mengancam keutuhan budaya lokal, akan tetapi dengan memiliki identitas kokoh maka semua pengaruh dari luar yang merugikan dapat ditahan.

“Olehnya, kita juga berharap kepada peserta, apa yang diperoleh dari para pemateri seminar ini hendaknya bisa kita jadikan bahan masukan untuk bekal membina diri, sehingga kita dapat melakukan sesuatu yang berguna dan pastinya menahan pengaruh dari luar yang dapat merugikan kita semua,” lanjut Taufiq. Mc Kalsel / Fuz

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan