Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel, mengumpulkan para pimpinan media online atau media dalam jaringan yang ada di daerah setempat.
“Pertemuan awal ini sebagai bentuk silaturhim saja agar kami bisa lebih mengenal para pimpinan dan wartawan media online yang biasa turut mengekspos kegiatan di Polda Kalsel dan jajaran,” kata Kabid Humas Polda Kalsel, AKBP Mochamad Rifai di Banjarmasin, Selasa (25/7).
Dia mengatakan, kedepannya, kata Rifai, bisa saja dibuatkan semacam kerja sama antara Polda Kalsel dan sejumlah media online dengan prinsip saling menguntungkan.
Rifai juga berharap perusahaan media online bisa memenuhi persyaratan yang dibutuhkan agar bisa dikatakan sebagai media legal alias resmi dengan mempunyai badan hukum.
“Kalau resmi kan kita sama-sama enak ada pimpinan yang bertanggungjawab dan sebagainya,” ucap Rifai.
Kabid Humas mengakui, derasnya arus informasi sekarang ini tidak terlepas dari peran serta media online, termasuk media sosial yang tak terbendung menyebarkan berita, baik itu berita benar atau fakta maupun berita bohong alias hoax.
Untuk itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian melalui Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana sudah menginstruksikan agar jajarannya bisa meng-counter setiap berita, khususnya berita terkait institusi Polri yang dinilai menyesatkan netizen.
“Maka dari itu, kami juga berharap peran serta media online resmi berbadan hukum untuk sama-sama bisa memberikan pencerahan kepada pembacanya agar masyarakat mempunyai pegangan berita yang benar untuk menyaring informasi yang bermunculan di dunia maya,” tutur Rifai lagi.
Untuk diketahui, bermunculannya media online di Kalsel disambut positif Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (IWO) di Jakarta. Bahkan, dalam waktu dekat kabarnya akan dideklarasikan pengurus IWO Kalsel yang akan menaungi para wartawan dan pemilik media cyber tersebut. Antaranews Kalsel – Mc Kalsel