Presiden Joko Widodo Kunjungi Penangkaran Benih Padi Unggul di Tanah Bumbu

Presiden Joko Widodo menghadiri Puncak Budaya Maritim Pesta Laut Mappanretasi di Kabupaten Tanah Bumbu

Selesai menghadiri Puncak  Budaya Maritim Pesta Laut Mappanretasi di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir, Presiden RI Joko Widodo bersama rombongan melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya ke Penangkaran Benih Padi Unggul di Desa Api-api Kecamatan Kusan Hilir, Minggu (7/5) siang.

Kunjungan Presiden Joko Widodo di lokasi pembenihan padi unggul di dampingi Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor dan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming.

Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming menjelaskan Kecamatan Kusan Hilir selain memiliki sumberdaya kelautan dan wisata juga dikenal sebagai daerah pertanian.

“Warga masyarakat di sini selain berprofesi sebagai nelayan juga sebagai petani,” sebut Mardani.

Melihat potensi yang ada, maka kedua sektor tersebut menjadi program unggulan pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

Mardani H Maming selaku penggagas penangkaran benih padi unggul mengatakan pihaknya beserta jajaran Pemkab Tanah Bumbu siap untuk mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Untuk mencapai kedaulatan pangan nasional, sebut Bupati, pihaknya tidak hanya melakukan penangkaran benih padi unggul, namun juga pertanian di Kabupaten Tanah Bumbu sudah menerapkan modernisasi pertanian menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan) serta melaksanakan tanam dua kali dalam setahun.

“Padi yang ditanam di penangkaran ini merupakan bibit unggul dan nasinya pun sangat di sukai oleh masyarakat,” ujar Mardani.

Pada saat meninjau lokasi penangkaran benih padi unggul, Presiden Joko Widodo turun langsung ke sawah dan melksanakan dialog dengan perwakilan para petani di Kabupaten Tanah Bumbu.

Penagkaran benih padi unggul merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk menjamin ketersediaan bibit padi bermutu dari varietas unggul.

Dilakukannya penangkaran ini tidak lain untuk meningkatkan pendapatan para petani di Bumi Bersujud. Sebab dengan penangkaran bibit, para petani tidak hanya menjual beras saja, namun juga diharapkan menjual bibit benih padi unggul yang harga jualnya lebih tinggi.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan