Maret 2017 Kalsel Mengalami Inflasi Sebesar 0,02 persen

Bulan Maret 2017 Kalimantan Selatan Gabungan dari Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung mengalami inflasi sebesar 0,02 persen. MC Kalsel/net

Bulan Maret 2017 di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,01 persen, dengan laju inflasi kumulatif Meret 2017 terhadap Desember 2016 sebesar 1,16 persen dan laju inflasi “year on year” sebesar 4,03 persen.

“Adapun komoditas pendorong dengan andil inflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain angkutan udara,tarif listrik, sepeda motor, semangka, dan melon” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, Diah Utami pada press release bulanan BPS, Banjarbaru, Senin (3/4).

Sedangkan untuk komoditas penahan inflasi di Kota Banjarmasin dengan andil deflasi tertinggi antara lain telur ayam ras, tarif pulsa ponsel, mobil, bahan bakar rumah tangga, dan bawang merah.

Menurutnya, dari 7 kelompok pengeluaran di Kota Banjarmasin, 4 diantaranya mengalami kenaikan indeks harga konsumen yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,06 persen, kelompok air,perumahan, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,17 persen, kelompok sandang sebesar 0,25 persen, serta kelompok komunikasi, transport, dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen.

“Sementara itu 3 kelompok lainnya mengalami indeks harga konsumen yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,32 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,09 persen” ungkapnya.

Lebih jauh Diah mengatakan, Bulan Maret 2017 Kota Tanjung turut mengalami inflasi sebesar 0,21 persen, dengan laju inflasi kumulatif Meret 2017 terhadap Desember 2016 sebesar 1,30 persen dan laju inflasi “year on year” sebesar 3,38 persen.

Untuk komoditas pendorong di Kota Tanjung dengan andil inflasi tertinggi antara lain daging ayam ras, tarif listrik, cabai rawit, bawang merah, dan apel. Sedangkan komoditas penahan dengan andil deflasi tertinggi antara lain kangkung, ikan benggol, mobil, jagung manis, dan bawang putih.

“Bulan Maret 2017, Kalimantan Selatan yang merupakan gabungan dari Kota Banjarmasin, dan Kota Tanjung mengalami inflasi 0,02 persen, dengan laju kumulatif tahun 2017 sebesar 1,17 persen, dan laju inflasi ‘yaer on year’ sebesar 4,02 persen” pungkasnya. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan