Perekat Kerukunan Merajut Kebersamaan

Penampilan tari Bali Cinilai pada Gelar Seni Budaya Sebagai Perekat Kerukunan di Gedung Balairung Sari Taman Budaya Banjarmasin, Sabtu (25/3). MC Kalsel / Dha

Pergelaran seni dan budaya memiliki arti penting dan strategis dalam menjaga dan mewariskan seni dan budaya pada generasi penerus.

“Untuk itu Taman Budaya Kalsel berkomitmen dan bertekad untuk terus mengembangkan serta melestarikan kebudayaan multi etnis yang ada di Kalsel, terlebih dalam menghadapi globalisasi, eksistensi terhadap kesenian tradisional perlu dipacu dan diberi ruang serta terus dipromosikan untuk meredam berbagai tantangan, tekanan maupun pengaruh negatif budaya asing yang berpotensi mengikis budaya asli,” ujar Kepala Taman Budaya Kalsel, Fahrurazie, Sabtu (25/3).

Pertunjukan seni bertema Gelar Seni Budaya Sebagai Perekat Kerukunan Merajut Kebersamaan Keberagaman Budaya di Gedung Kesenian Balairung Sari menampilkan kesenian dari tujuh etnis yang ada di Kalimantan Selatan, yaitu Banjar, Dayak, Minahasa, Tionghoa, Jawa, Sunda dan Bali.

Penampilan pertama yaitu permainan angklung dari Jawa Barat yang dibawakan anak PAUD dari Banjarmasin. Mereka memainkan lagu Ibu Kita Kartini dan Ampar-ampar Pisang.

Selanjutnya adalah penampilan tari Amban Panginang dari Banjar, Ditampilkan oleh Sanggar Seni Nuansa. Berikutnya penampilan musik Kolintang khas Minahasa, Sulawesi Utara. Mereka menampilkan beberapa lagu Minahasa, di antaranya adalah Si Patokaan.

Berlanjut dengan pertunjukan tari Wadian Dadas Baro dan tarian Bulat khas Dayak Maanyan dari Kalimantan Tengah. Tarian ini sangat dinamis. Gerakan eksotis yang memukau sangat terlihat dalam penampilan tariannya. Diiringi alat musik yang khas, para penari mempertunjukkan sebuah harmoni yang serasi dan penuh makna.

Para pemainnya adalah orang-orang Dayak Maanyan, Kalimantan Tengah yang telah sejak lama berdiam di Banjarmasin. Selanjutnya ada lagi penampilan dari Bali yaitu Cilinai. Kemudian dengan penampilan Barongsai khas Cina dan diakhiri dengan tari Reog dari Ponorogo, Jawa Timur. (Dha)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan