Seni pertunjukan eksperimental (Spekta) adalah seni pertunjukan yang merupakan kelanjutan dari dance camp 2017 imitari improvisalam (pengabdian kepada masyarakat STKIP PGRI Banjarmasin), yang telah dilaksanakan pada 3 – 5 Februari 2017 di Lapangan Matoa Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam Mandiangin, Banjarbaru.
Menurut Penari Kontemporer, Gita Kinanti Purnama Azri, kegiatan dance camp adalah kegiatan pelatihan tari yang melatih teknik imitasi dan improvisasi di alam terbuka yg mementingkan proses kreatif seseorang.
“Kemudian konseptor dance camp memang telah berencana untuk mengajak peserta dance camp dan beberapa seniman lokal untuk melakukan percobaan dalam seni pertunjukan yang memanfaatkan alam semesta Mandiangin sebagai ruang studi dan kreativitas,” jelasnya, Kamis (24/3).
Kegiatan Spekta ini akan digelar di Lapangan Matoa Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam Mandiangin, Banjarbaru, pada Sabtu (1/4), nantinya akan berkolaborasi dengan beberapa bidang seni (tari, rupa, teater, sastra).
“Sumber inspirasi tercipta dari apa yg ada di sekitar Tanah Habang Mandiangin, merespons alam via kesenian,tanpa listrik dan teknologi modern. Spekta mengajak pihak2 yg punya atensi dan adrenalin untuk berekspresi dan berapresiasi di alam semesta,” jelas Gita. (Dha)
