Membaca Jauhkan Dari Kebodohan dan Keterbelakangan

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Kalimantan selatan, Wing Iriansyah mewakili Gubernur Kalsel menyampaikan sambutan pada acara Meet and Greet Duta Baca Indonesia di Lapangan Murjani, Banjarbaru, Jum’at (31/3). MC Kalsel/Tgh

Kita semua memahami dan menyadari bahwa membaca merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, bahkan ayat Al-Qur’an yang pertama kali turun adalah perintah untuk membaca.

Demikian disampaikan oleh Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Setda Prov. Kalsel, Wing Irwansyah saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalsel pada Meet and Greet Duta Baca Indonesia, di Lapangan Murjani, Banjarbaru, Jum’at (31/3) pagi.

Menurutnya masih rendahnya tantangan minat baca di Indonesia merupakan tantangan bagi kita semua untuk meningkatkannya, karena rendahnya minat baca akan sangat berpengaruh terhadap kualitas kehidupan masyarakat bak secara pribadi, sosial, berbangsa dan bernegara.

“Oleh karena itu kita harus meningkatkan minat baca dikalangan masyarakat khususnya generasi muda, karena generasi muda saat ini telah terpesona dengan kemajuan teknologi informasi, pertemanan di dunia maya, dan kecanggihan teknologi lainnya” ujarnya.

Kita tidak boleh membiarkan minat biaca terus menurun, lanjutnya, kita harus berikhtiar agar membaca menjadi kebiasaan yang membudaya. Serta tanamkan sejak dini kebiasaan membaca kapada anak-anak, sehingga generasi selanjutnya tumbuh sebagai generasi pembaca.

“Insya Allah dengan kegemaran membaca, kita terhindar dari kebodohan dan keterbelakangan” imbuhnya.

Dirinya berharap dengan Meet and Greet bersama Duta Baca Indonesia ini, semangat untuk menggelorakan Indonesia membaca, tidak akan pernah padam dalam kehidupan masyarakat khususnya di Kalimantan Selatan. (MC Kalsel/Jml)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan