Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar event akbar yakni Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tahun 2017 yang diikuti seluruh atlet pelajar dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan.
Kepala Dispora Provinsi Kalimatan Selatan, Zackly Aswan mengatakan POPDA kali ini merupakan sebagai wahana pembinaan dan persatuan bangsa khususnya dikalangan pelajar, selain itu juga sebagai wadah seleksi atlet olahraga pelajar Kalsel untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) tahun 2017 yang akan dilaksanakan di Semarang nanti.
“Untuk terget POPNAS kita tunggu hasil dari POPDA kali ini, kita lihat hasil atlet binaan kita pada POPDA kali ini, apabila hasilnya sudah terlihat baru kita bisa menargetkan” Kata Zackly usai pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tahun 2017 Provinsi Kalsel, di Stadion Pelajar Mulawarman, Banjarmasin, Selasa (28/3) sore.
Zackly mengungkapkan terdapat 10 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada POPDA kali ini diantaranya 7 Cabor di Kota Banjarmasin yakni gulat, panahan, dayung, voli pasir, karate, taekwondo, dan judo, 2 Cabor di Kota Banjarbaru yakni tinju dan renang, serta 1 Cabor di Kabupaten Banjar yakni atletik.
Lebih jauh Zackly mengatakan pada penyelenggaraan PON ke XIX tahun 2016 lalu, atlet Kalsel meraih 9 medali emas, 10 perak, dan 18 perunggu dengan peringkat 16 nasional, sedangkan pada PEPARNAS ke XIV, atlet Kalsel meraih 33 medali emas, 22 perak, dan 23 perunggu dengan peringkat 6 nasional.
Peserta yang mengikuti POPDA kali ini berasal dari kalangan pelajar atau keluarga pelajar dari sekolah negeri maupun swasta dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel, dengan total jumlah atlet, pelatih, serta official sebanyak 1525 orang.
“Adapun medali yang diperebutkan pada POPDA kali ini berjumlah 485 buah medali, dimana untuk medali emas sebanyak 136 buah, medali perak 136 buah, dan medali perunggu 213 buah” ujarnya.
Pada kesempatan ini juga Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dispora Provinsi Kalsel akan memberikan bonus kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih yang berhasil meraih prestasi pada penyelenggaraan PON ke XIX pada tahun 2016 lalu, dengan total bonus sekitar Rp. 19 Miliar. (MC Kalsel/Jml)