Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Dharma Praja melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Ruang Rapat H. Maksid Setda Prov. Kalsel, Banjarbaru, Senin (27/3).
Ketua KPN Dharma Praja, Taufik Rahman mengatakan RAT KPN Dharma Praja lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ini bertujuan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas KPN selama tahun buku 2016.
“Pertanggungjawaban yang disampaikan meliputi pelaksanaan kegiatan program kerja yang disusun dan juga perkembangan organisasi, administrasi, dan usaha serta penyampaian laporan keuangan tahun buku 2016” tutur Rahman.
Menurutnya, KPN Dharma Praja telah berusaha untuk melaksanakan semua yang direncanakan pada tahun buku 2016, meskipun ada beberapa hal yang dapat dicapai dan juga yang belum tercapai.
“Pada tahun 2017 ini laba KPN Dharma Praja mencapai Rp.306 Juta, laba ini melampaui angka fisikologis yang selama ini belum bisa kami tempuh, yaitu laba mencapai Rp.300 Juta” terangnya.
Dibandingkan laba tahun sebelumnya yang hanya Rp. 270 Juta, ungkap Rahman, Laba KPN pada tahun 2017 ini mengalami peningkatan sebesar Rp.36 Juta. ”Jika dianalisis menggunakan metode Return On Equatity (Tingkat Pengambilan Data Entitas), ekuitas atau kekayaan yang dimiliki KPN Dharma Praja tahun sebelumnya mencapai Rp. 1,9 Miliar.
Menurut kualifikasi oleh Menteri Koperasi RI, lanjutnya, dengan laba sebesar Rp.306 Juta Return On Ekuatity, KPN Dharma Praja berada pada posisi yang baik, dari laba Rp.306 Juta ini akan dibagi lagi menjadi Rp. 150 Juta untuk Sisa Hasil Usaha (SHU) anggota KPN Dharma Praja.
“Adapun kendala utama yang dialami oleh pengurus KPN dalam pencapaian tersebut, adalah pembagian waktu kerja sebagai pengurus KPN dan juga sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemerintah Provinsi Kalsel” pungkas Ketua KPN Dharma Praja. (MC Kalsel/Jml)