Dewan Pimpinan Komisariat Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IAMRI) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin menyelenggarakan Seminar Bela Negara dengan tema “Perang Semesta Dalam Kajian Budaya dan Media” di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (8/3).
Ketua IAMRI ULM Banjarmasin, Riadi Mengatakan posisi negara kita saat ini dalam kondisi dijajah, tidak secara fisik melainkan dari segi informasi dan budaya.
“Mudahnya informasi dan budaya negara lain yang masuk ke negara kita dan tanpa kita sadari didalamnya terdapat unsur-unsur negatif yang disisipkan, sebagai contoh budaya korea yang kini sudah mulai merambah kalangan anak muda kita” kata Riadi.
Menurutnya Seminar ini bertujuan untuk mengingatkan kembali jati diri kita sebagai warga negara Indonesia, serta berbagi ilmu agar kita bisa membentengi diri kita dari derasnya informasi yang datang dari luar.
“Indonesia sendiri mempunyai budaya-budaya yang bagus dan arif, tetapi hal tersebut tertutup dengan derasnya informasi yang datang dari budaya luar” imbuhnya.
Riadi juga mengatakan perlu adanya regulasi-regulasi yang membuat informasi tersebut dapat tersaring. “Ini merupakan peran semua pihak, termasuk kita sebagai orang tua harus bisa memberikan pemahaman mana yang baik dan mana yang tidak kepada anak kita” pungkasnya.
Turut hadir sebagai narasumber pada seminar ini Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Kalsel, Brigjen TNI Daru Cahyono, Kasi Teritorial Korem 101 Antasari, M. Arif Sarifudin, Ketua PWI Kalsel, Fathurrahman, dan Rektor ULM Banjarmasin, H. Sutarto Hadi. (Jml)