Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Kalsel 2016 tumbuh Sebesar 5,11 Persen

Usaha industri manufaktur mikro dan kecil merupakan suatu usaha industri yang memiliki pekerja sebanyak 1-19 orang, namun harus diperhitungkan dalam pembangunan bidang industri karena dari usaha ini dapat menjadi penyokong berkembangnya industri besar dan sedang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, Diah Utami mengatakan pada periode Oktober sampai dengan Desember atau triwulan IV 2016 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Kalimantan Selatan mengalami pertumbuhan positif produksi sebesar 5,11 persen.

“Begitu pula ditingkat nasional walau pun lebih kecil, dimana industri manufaktur mikro dan kecil mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,51 persen” ujar Diah.

Menurutnya pertumbuhan positif ini terutama disumbang oleh lima kelompok industri yaitu industri makanan yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 34,52 persen, industri tekstil sebesar 13,75 persen, industri farmasi produk obat kimia dan obat tradisional sebesar 26,32 persen, industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 18,95 persen dan industri barang galian bukan logam mengalami pertumbuhan postif produksi sebesar 27,59 persen.

“Denga jumlah yang relatif banyak serta dengan modal yang tidak terlalu besar dapat sebagai wahana dalam penyerapan tenaga kerja serta menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan masyarakat Indonesia pada umumnya khususnya di Kalimantan Selatan” pungkanya.(Jml)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan